You Are Here: Home» Info » Jangan Meremehkan Orang lain.

Terkadang tanpa pertimbangan matang, kita suka meremehkan orang lain hanya karena kondisi saat ini pada orang lain tersebut. Misalnya meremehkan karena dia bodoh, pelupa, miskin, nakal, dll. Sehingga dalam hati, kita sering menilai psimis nasib dia pada masa yang akan datang. Misalnya, ketika seorang murid umur sepuluhtahunan suka mencuri dan mengganggu teman yang lain, maka sang guru sempat berpikir negatif bahwa “tentu si murid ini kelak akan menjadi orang jahat”. Benarkah?

Ternyata perjalanan manusia yang satu kadang menjadi misteri bagi pandangan sebagian manusia yang lain. Masa muda yang jahat belum tentu menghasilkan penjahat di masa tua. Demikian juga masa muda yang alim belum tentu melahirkan pendeta atau hamba Tuhan di masa tuanya.

Setiap manusia mempunyai pilihan dalam perjalanan hidupnya. Apa yang dipilih tergantung suasana hati dan pengaruh lingkungan sekitarnya. Ada orang baru nakal di usia tua karena masa mudanya berada di lingkungan yang ‘memaksa’ dia untuk alim. Namun ketika tua, dimana peluang dan kondisi memungkinkan, keinginan ‘mencoba’ mendorong dia untuk berbuat nakal.

Ada orang ketika sekolah SMP terkenal nilainya jeblok dan tulisan tangannya seperti cakar ayam, sehingga teman-temannya menilai dia ini orang bodoh dan hidupnya di masa depan akan susah. Sepuluh tahun berselang, ternyata dia menjadi orang yang paling kaya diantara teman-temannya. Dia terbukti sangat berbakat dalam perdagangan.

Banyak orang ketika masa pendidikan belum mampu menemukan apa bakat (kelebihan) dan minatnya. Sehingga lingkungan sekitarnya sering hanya menilai dari “kulit”nya saja. Namun sepuluh tahun kemudian banyak orang terkesima, karena dia mampu berjuang dan membuktikan bisa berdiri di atas kaki sendiri dengan berdasar pada bakat dan minatnya.

Jangan gegabah meremehkan orang, karena kita belum tentu tahu pasti bagaimana kondisi luar-dalamnya orang tersebut. Andaikan tahu pun, kondisi saat ini hanyalah rujukan data statistik belaka apabila akan digunakan untuk meramalkan bagaiamana dia di masa depan. Itupun semua prediksi dapat keliru 100% karena memang kehidupan masa depan adalah salah satu bagian dari misteri-NYA.

jangan terlalu cepat menilai orang lain, hanya karena bentuk fisik atau menurut pandangan Anda, belum tentu orang yang kita nilai atau remehkan tersebut seperti yang kita pikirkan, kita tidak pernah tahu bagaimana hati seseorang. seberapa dekatpun Anda dengan orang tersebut Anda tidak akan pernah tahu isi hatinya. dengan meremehkan dan menilai orang yang tidak Anda sudah membuat 10% keoercayaan dirinya hilang. apakah Anda yang meremehkan dan merendahkan orang tersebut sudah perfect (sempurna ) ?? tidakkan !! Anda juga terkadang berbuat salah, sekalipun itu orang yang dikatakan Hamba Tuhan Ataupun pendeta, terkadang juga mereka berbuat salah karena lidah mereka. jadi intinya kalau Anda sudah merasa Anda sempurna, Anda sudah merasa Diri Anda tidak pernah berbuat salah boleh Anda meremehkan orang lai.

jadi jangan suka meremehkan dan merendahkan orang lain hanya karena bentuk fisik, karena Anda tidak akan pernah tahu apa rencana Tuhan kedepan buat dia, dan juga jagalah selalu hati untuk tidak meremehkan orang lain, karena bagaimanapun kita adalah Ciptaan Tuhan yang diciptakan segambar dan serupa dengan Allah, jag jangan saling merendahkan. tapi saling menghargailah antar manusia.

Tags: Info

0 komentar

Leave a Reply