You Are Here: Home» Berita Seputar Landak » Kebakaran Di Pasar Jati Ngabang (Belasan Ruko Dilalap Api)

Landak -  Kebakaran yang menghebohkan warga Ngabang tersebut berawal sekitar pukul 16:15. Pasukan pemadam dengan bermodal empat mesin pompa berusaha menjinakkan api. Lokasi ruko yang terletak ditepi sungai Landak memudahkan pasukan pemadam memperoleh sumber air.

Setelah bertungkus-lumus, akhirnya api dapat dikuasai dua jam kemudian. Sekitar pukul 17:20, dua unit mobil damkar dari Sanggau ikut memberikan bantuan. Sebagian puing bangunan sengaja dirobohkan oleh pasukan pemadam, agar tidak menimbulkan potensi api.

Menurut saksi mata yang tak ingin disebutkan jati dirinya, api bermula dari ruko kedua. Api tampak dari bagian atas ruko tersebut yang terus merambat keruko sebelah.

Kasat Reskrim Polres Landak, AKP Andi Yul Lapawesean, mengerahkan satuannya untuk mengamankan lingkungan sekitar kejadian.

"Kita cepat tanggap, dengan memasang garis polisi untuk amankan lokasi," kata AKP Andi. Terlihat beberapa personil Reskrim berusaha menjauhkan warga dari lokasi dengan teriakan.

Menurut Kasat Reskrim, sebelumnya sudah ada indikasi percobaan penjarahan yang segera dicegah oleh aparat kepolisian. "Tadi ada yang sudah berniat menjarah, segera kita amankan lokasi rukonya," tutur Kasat Reskrim.

Gambar Oleh : Me (Mr FUCK)

Andi menyatakan penyebab dan sumber api masih dalam penelidikan. Setelah api dipastikan padam, pihaknya akan segera melakukan oleh TKP. "Nanti kita olah TKP, memeriksa semua pemilik. Sampai sekarang, kerugiannya saja belum diketahui," timpal AKP Andi Yul Lapawesean.

Tokoh masyarakat Ngabang, Nurdin Apui, yang menyaksikan kebakaran tersebut, berharap ada perhatian Pemkab pada pasukan pemadam. "Untuk ibu kota kabupaten, minimal enam unit. Bila terjadi kebakaran kita masih kekurangan personil," kata Nurdin Apui.

Ia berharap pemkab dapat membantu memberi perhatian dan pembinaan. Kebakaran, menurutnya merupakan musibah yang terjadi spontan, perlu kesigapan dan tenaga terlatih untuk menangani. (Dng)

Source : Tribun Pontianak

0 komentar

Leave a Reply