malam ini hujan turun begitu derasnya,  rintik hujan yang berjatuhan tak pernah bisa ku hitung. duduk manis menghadap laptop ditemani secankir kopi dan sebungkus rokok. bersama teman-teman yang lagi terlihat ceria sambil bercanda. KOPI TIAM ! itulah nama tempatnya, tempat santai yang terletak di KM 02 ngabang. tanpa terasa waktu terus berlalu kecerian masih terlihat diwajah mereka, waktu sudah menunjukan pukul 18.29 wib, dan hujan pun tiada henti menjatuhkan airnya kebumi. kapan airnya akan habis? kapan hujannya akan reda? itulah pertanyaan yang selalu muncul dalam benak ku. tanda kebosanan mulai terlihat dibenakku. terasa capek setelah hari ini melakukan perjalanan yang bisa dibilang lumaya jauh, Senakin itulah tempat yang aku tuju tadi siang, walaupun sekarang sudah kembali lagi kengabang hehehe.

disamping ku duduk seorang penulis yang sedang menuliskan sebuah karya fiksi yang katanya akan menjadi terkenal.  tapi kita lihat aja nanti seberapa terkenalnya buku itu, atau akan menjadi best seller? itulah keinginan yang selalu diharapkannya. 

hujan turun dengan lebatnya, seolah menolak kami untuk pulang hingga tulisan ini tercipta karena kebosanan duduk di cafe kopi tiam,..

itulah cerita ku hari ini. ceritamu apa?