Banyak wanita yang menderita kesehatan mental yang serius seperti depresi seringkali merenungkan atau mencoba bunuh diri.
Dikutip dari situs kesehatan mental epigee.org, berikut ini adalah tanda-tanda bunuh diri yang mungkin terjadi:
1. Bicara mengenai kematian: Bicara tentang keinginan menghilang, melompat, menembak diri sendiri atau ungkapan membahayakan diri.
2. Baru saja kehilangan: kematian, perceraian, putus dengan pacar atau kehilangan pekerjaan, semuanya bisa mengarah pada pemikiran bunuh diri atau percobaan bunuh diri.
Kehilangan lainnya yang bisa menandakan bunuh diri termasuk hilangnya keyakinan beragama dan hilangnya ketertarikan pada seseorang atau pada aktivitas yang sebelumnya dinikmati.
3. Perubahan kepribadian: seseorang mungkin memperlihatkan tanda-tanda kelelahan, keraguan atau kecemasan yang tidak biasa.
4. Perubahan perilaku: kurangnya konsentrasi dalam bekerja, sekolah atau kegiatan sehari-hari, seperti pekerjaan rumah tangga.
5. Perubahan pola tidur: tidur berlebihan, insomnia dan jenis gangguan tidur lainnya bisa menjadi tanda-tanda dan gejala bunuh diri.
6. Perubahan kebiasaan makan: kehilangan nafsu makan atau bertambahnya nafsu makan. Perubahan lain bisa termasuk penambahan atau penurunan berat badan.
7. Berkurangnya ketertarikan seksual: perubahan seperti ini bisa mencakup impotensi, keterlambatan atau ketidakteraturan menstruasi.
8. Harga diri rendah: gejala bunuh diri ini bisa diperlihatkan melalui emosi seperti malu, minder atau membenci diri sendiri.
9. Ketakutan atau kehilangan kendali: seseorang khawatir akan kehilangan jiwanya dan khawatir membahayakan dirinya atau orang lain.
10. Kurangnya harapan akan masa depan: tanda bunuh diri lainnya adalah seseorang merasa bahwa tidak ada harapan untuk masa depan dan segala hal tidak akan pernah bertambah baik.
Beberapa tanda bunuh diri lainnya meliputi pernah mencoba bunuh diri, memiliki riwayat penyalahgunaan obat atau alkohol, belanja berlebihan, hiperaktivitas, kegelisahan dan kelesuan.
Apa yang harus dilakukan?
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan gejala-gejala bunuh diri di atas, segeralah mencari bantuan.
Jika Anda berencana bunuh diri, segera cari bantuan dengan melakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Bicara dengan orang yang dikasihi: datangi orang yang Anda cintai dan katakan padanya tentang apa yang Anda alami dan rasakan.
2. Cari bantuan ahli: bicaralah dengan konselor, psikiater, psikolog, terapis, dokter keluarga Anda, atau kunjungi pusat pencegahan bunuh diri dan masa genting: bicara dengan ahli adalah langkah penting untuk pulih.
Ketahuilah bahwa pertolongan ada disana dan jika merasa saat ini mungkin rasanya tidak ada harapan, Anda tidak sendirian dalam perjuangan Anda.
Jika seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda bunuh diri atau telah mempercayai Anda tentang pemikiran bunuh diri mereka, ikutilah satu atau lebih dari langkah-langkah berikut:
1. Jangan pernah bersumpah untuk kerahasiaan teman yang akan bunuh diri
Ketika ada teman, keluarga atau kekasih Anda mengatakan ingin bunuh diri mereka pasti menuntut Anda agar menjaga rahasianya.
Menurut ahli itu justru sikap yang salah, memang teman, keluarga atau kekasih Anda mungkin merasa dikhianati jika Anda menceritakan pada orang lain tentang keinginan untuk bunuh dirinya. Tapi tidak melakukan apapun hanya akan menempatkan hidupnya dalam bahaya. Ceritakan segera pada terapis atau dokter tentang keadaan teman atau Anda tersebut.
2. Ambil tindakan: jauhkan dari segala obat-obatan atau benda berbahaya dari rumah temah Anda, seperti pil, racun, pisau atau senjata api.
3. Berterusteranglah: bicaralah secara terbuka pada teman Anda tentang perilakunya. Jangan menghakimi atau menceramahinya. Jika teman Anda mempercayai Anda, berpura-pura terkejut pada keingininannya melakukan bunuh diri hanya akan menyebabkan pengasingan yang lebih baginya.
JAKARTA, KOMPAS.com- Pertanyaan para penggemar sepakbola seputar kegagalan tembakan pinalti kapten timnas Indonesia Firman Utina membobol gawang Malaysia sedikit terkuak. Setidaknya, itu berasal dari penjaga gawang Malaysia Khaerul Fahmi yang bermain cemerlang malam itu.
"Aku memang sudah tahu Firman akan menendang ke arah kiriku. Ini karena Pelatih Rajagobal sudah memberitahu kami kalau dia memang seringkali menendang ke arah situ," beber Fahmi.
Fahmi memang memuji Rajagobal sebagai satu faktor mengapa timnya bisa menajdi juara. Dan dia pun merasa beruntung telah menuruti instruksi pelatihnya itu terkait penalti Firman.
"Pelatih telah mengkaji sepakan penalti Firman dan pemain Indonesia lain, dan itu jelas sangat membantuku," sambung dia seperti dikutip Soccer.
Seperti diberitakan, Firman Utina gagal menciptakan gol bagi timnas Indonesia melalui tendangan pinaltinya ketika melawan Malaysia di babak final leg kedua Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kegagalan ini banyak diyakini menjadi penentu kegagalan Indonesia meraih Piala AFF 2010.
Banyak pihak meyakini, kalau saja pinalti Firman Utina itu membuahkan gol, maka hasil akhir pertandingan akan sangat lain, sehingga Indonesia bisa juara.
Jakarta (ANTARA) - Penjaga gawang Timnas Malaysia Khairul Fahmi Che Mat membuka tabir rahasia keberhasilannya menggagalkan eksekusi penalti Firman Utina pada leg kedua final Piala AFF 2010 pada Rabu lalu.
"Saya memang sudah menyangka Firman Utina akan melakukan tendangan ke arah kiri. Ini karena pelatih Rajagopal sejak semula sudah memberitahu saya bahwa Firman senang melakukan tendangan ke arah itu," ujar Fahmi Che Mat.
Hal itu diungkapkan Fahmi Che Mat di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis petang ketika hendak kembali ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Aksi penyelamatan tersebut menjadi aksi gemilang bagi Fahmi yang menyelamatkan penalti Firman pada menit ke-19 dalam pertandingan yang berlangsung ketat.
Khairul yang akrab disapa Apek, mengaku cukup tenang ketika pemain lawan melakukan eksekusi penalti, karena berpegang kepada nasihat Rajagopal.
"Pelatih telah mengkaji sepakan penalti yang dilakukan oleh Firman dan pemain Indonesia yang lain, dan itu jelas membantu saya."
"Saya bersyukur karena dugaan saya tepat, sekaligus mementahkan hasrat Indonesia untuk meraih gol awal karena saya sadar jika mereka unggul, situasi mungkin akan berubah dan memberikan mereka lebih bersemangat untuk bangkit," jelasnya seperti juga dikutip `utusan online`.
Mengenai pancaran sinar laser, Khairul mengaku tidak terganggu dengan gangguan psikologis oleh pendukung tim Indonesia itu.
"Memang agak sedikit mengganggu penglihatan, tetapi mental dan fokus saya tetap kepada pertandingan, walau apa pun yang mereka coba lakukan," katanya.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Timnas Merah Putih sepertinya terus direcoki oleh hal-hal non-teknis. Kini striker timnas, Irfan Bachdim, yang harus terseret dan terjebak dalam pertarungan kepentingan. Semuanya berawal ketika Persema Malang -- klub tempat Irfan mulai merintis karier profesionalnya di Indonesia – memutuskan untuk keluar dari kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Klub berjuluk Laskar Ken Arok itu ingin menjadi klub profesional dan mandiri yang tidak bergantung pada dana APBD seperti kebanyakan klub-klub LSI. Penggunaan dana APBD dinilai membuat klub jadi tidak profesional karena banyak campur tangan, intrik dan kepentingan.
Klub saudara tua Arema Malang itu hengkang dari LSI juga karena sering dirugikan selama berpartisipasi di kompetisi miliki PSSI tersebut. Alhasil, Persema memilih pindah ke Liga Primer Indonesia (LPI) yang menjadi kompetisi tandingan LSI.
PSSI menilai LPI sebagai kompetisi ilegal karena keberadaannya tidak berada di bawah PSSI. Dan sebagai konsekuensi atas keilegalan tersebut, PSSI mengancam akan memberikan sanksi degradasi kepada klub yang bersikeras ikut LPI.
Sialnya, tidak hanya klub saja yang bakal terkena sanksi PSSI. Ancaman hukuman juga akan menerpa semua yang terlibat dalam klub peserta LPI tersebut.
‘’Sanksi juga akan diberikan kepada semua yang ikut terlibat mulai dari tim manajemen, jajaran pelatih maupun pemain yang saat ini memperkuat klub tersebut,’’ kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, seperti dikutip Antara.
Irfan Bachdim pun akhirnya ikut terseret dan terjebak dalam pertarungan dua kepentingan tersebut . Dia terancam dicoret dari timnas apabila memilih tetap bergabung dengan Persema Malang dan bermain di kompetisi tandingan PSSI.
Irfan Bachdim memang harus memilih. Apakah dia akan memilih LPI demi menghormati kontraknya bersama Persema Malang. Ataukah dia harus tunduk pada ancaman PSSI demi menyelamatkan mimpinya bermain bersama timnas.
Apapun pilihan Irfan, yang pasti adalah ucapan pelatih Alfred Riedl kembali terbukti kebenarannya. Bahwa banyak kepentingan non-teknis yang merecoki.
Meski sempat deg-degan, cemas, hingga geregetan saat menyaksikan Firman Utina dkk gagal menyelesaikan peluang gol, ratusan ribu suporter yang kemarin memerahkan Senayan tetap mengelu-elukan timnas. Setidaknya, tim besutan Alfred Riedl tetap menjaga rekor sempurna di kandang. Gelora Bung Karno tidak ternodai kekalahan timnas sejak babak penyisihan grup A Piala AFF 2010. Dari tujuh laga di Senayan, timnas selalu berhasil mengukir kemenangan. Karena itu, setelah pertandingan, para suporter yang kemarin datang dengan mengenakan aneka aksesori –mulai syal, topi, terompet, hingga menghias wajahnya dengan lukisan atau stiker bendera Merah Putih– pulang dengan damai tanpa kerusuhan. Di dalam stadion, mereka tak henti menyemangati dan memotivasi para pemain sambil mendendangkan lagu Garuda di Dadaku dan Maju Tak Gentar.
Antusiasme calon suporter laga kedua final Piala AFF juga tak surut saat mengantre penukaran kupon di Senayan. Sejak Senin tengah malam, para calon penonton mengantre untuk menukarkan kupon dengan tiket. Menjelang pagi, antrean mengular hingga ratusan meter. Padahal, loket baru dibuka pukul 09.00.Melihat banyaknya suporter yang mendukung timnas, Pemda DKI Jakarta mengantisipasi dengan menyiapkan 268 lokasi nonton bersama. Lokasi tersebar di kantor kelurahan, pusat perbelanjaan, hingga kafe dan restoran. Termasuk nonton bareng di areal Gelora Bung Karno, Senayan, bagi masyarakat yang telanjur ke Senayan.Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl pun menyatakan takjub melihat antusiasme suporter Indonesia. Selama menjadi pelatih sepak bola, dia belum pernah mendapat dukungan luar biasa seperti di Indonesia. Pelatih asal Austria tersebut mengungkapkan kebanggaannya atas sambutan suporter timnas.
’’Ketika saya sampai di airport (Halim Perdanakusuma), sangat banyak suporter. Juga banyak suporter yang menunggu di Hotel Sultan. Saya lihat mereka terus memberikan dukungan,’’ ujarnya.Pengalaman itu berbeda saat Riedl menjadi pelatih timnas Vietnam. Dia merasa dukungan masyarakat Indonesia terhadap timnas luar biasa. ’’Di Vietnam tidak seperti ini. Saya tidak pernah melihat sebelumnya suporter seperti di sini dan saya bangga,’’ ungkapnya.Dengan hasil tersebut, Merah Putih harus merelakan mahkota juara Piala AFF 2010 dibawa pulang oleh tim berjuluk Harimau Malaya itu. Sekaligus menjadi gelar pertama bagi tim negeri jiran tersebut. Indonesia harus puas sebagai runner-up yang melengkapi prestasi spesialis finalis dalam even yang dulu bernama Piala Tiger itu. Betapa tidak, ini adalah kali keempat Indonesia gagal juara setelah berhasil menembus babak final Piala AFF sejak 1996. Kegagalan sebelumnya terjadi pada Piala AFF edisi 2000, 2002, dan 2004.
Sementara itu, Firman Utina akhirnya terpilih menjadi Most Valuable Player Piala AFF 2010. Itu menjadi hadiah hiburan bagi Firman yang membuang peluang gol saat mengeksekusi penalti pada babak pertama. Bomber Malaysia Mohd Safee bin Mohd Sali berhasil merebut gelar pemain terbaik partai leg kedua final. Dia juga menjadi top scorer dengan total lima gol. Selain merasakan nikmatnya merebut trofi juara, Malaysia mendapat hadiah USD 100 ribu.Alfred Riedl tak terlalu menyesali kegagalan timnya menjuarai Piala AFF 2010. Menurut dia, para pemain Indonesia telah berjuang habis-habisan. Dia menyebutkan, tim asuhannya justru tampil bagus pada babak pertama. Tim Merah Putih terus berjuang keras setelah tertinggal 0-1 dari Malaysia lewat gol Safee pada menit ke-56.
’’Babak pertama tadi momen terbaik Indonesia sepanjang Piala AFF. Tim Indonesia justru menunjukkan karakternya setelah tertinggal. Para pemain berjuang keras untuk menyamakan kedudukan,’’ ujar Riedl dalam jumpa pers setelah pertandingan. ’’Akhirnya, satu gol lahir, disusul satu gol lainnya.’’Tadi malam, suporter justru meneriakkan agar Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mundur dari jabatannya. Mereka berteriak lantang Nurdin turun... Nurdin turun... Spanduk putih besar bertulisan Nurdin Halid Turun juga terbentang di tengah tribun. Teriakan Nurdin turun itu makin menggema setelah pertandingan berakhir. Teriakan semakin menjadi-jadi saat Nurdin mengalungkan medali kepada pemain-pemain Indonesia di tengah lapangan. Mantan narapidana kasus korupsi itu pun tampak kikuk mendapat ’’serangan’’ bertubi-tubi seperti itu. Menanggapi hasil tersebut, Nurdin menilai tak ada yang perlu disesalkan. ’’Kita sudah bekerja maksimal. Tapi, takdir Allah seperti ini. Mengenai bonus, kami tetap akan memberikan apresiasi. Tapi, jumlahnya akan kami bicarakan dulu,’’ ujarnya setelah pertandingan.
Dia juga mengeluarkan isyarat bahwa kontrak Alfred Riedl tidak akan diputus setelah Piala AFF. ’’Riedl akan lanjut,’’ ujar Nurdin.Bermain sebagai tuan rumah dengan kewajiban menang 4-0, Indonesia tampil agresif sejak menit awal. Sayang, usaha itu tak diimbangi dengan ketenangan dan fokus tinggi. Pada momen-momen krusial, Indonesia kerap melakukan kesalahan umpan atau terburu-buru melakukan eksekusi.Di tengah kesulitan tersebut, Indonesia mendapat hadiah penalti menyusul handsball yang dilakukan Mohd Sabre Bin Mat Abu pada menit ke-18. Firman Utina yang dipercaya mengeksekusi bola mengirim bola secara akurat ke sudut kiri bawah gawang. Namun, tendangannya terlalu lemah sehingga bola mudah ditangkap Khairul Fahmi.Setelah penalti itu, Malaysia mencoba bangkit. Mereka yang sebelumnya lebih banyak menunggu di daerah sendiri berani tampil menyerang. Sebaliknya, kepercayaan diri skuad Garuda terlihat goyah. Untuk beberapa menit mereka bermain tanpa arah.
Untuk mengganggu emosi pemain timnas Indonesia, beberapa kali pemain Malaysia berusaha mengulur ulur waktu dengan berpura-pura cedera. Kiper juga kerap mempermainkan bola di daerah penalti. Aksi itu berhasil memancing emosi pemain-pemain Indonesia hingga membuat permainan tidak fokus. Pada babak kedua, Indonesia terlalu asyik menyerang hingga pada menit ke-52 gawang Markus jebol oleh serangan balik cepat Malaysia. Mendapat umpan dari sektor tengah, top scorer Safee Sali berhasil mengelabui barisan pertahanan Indonesia dan melepaskan tembakan keras yang tidak bisa ditepis kiper Markus Haris Maulana. Gol itu, tampaknya, mengakhiri perjuangan Indonesia. Sebab, defisit gol menjadi 4-0. Artinya, Tim Merah Putih harus bisa menyarangkan lima gol untuk menjadi juara. Setelah berhasil mencetak gol, Malaysia lebih fokus pada pertahanan. Untuk menambah daya gedor, pada menit ke-56, Riedl menarik ke luar Irfan Bachdim serta Firman Utina dan menggantinya dengan Bambang Pamungkas dan Eka Ramdani. Tapi, masuknya dua pemain senior itu tidak mampu mengangkat permainan Indonesia.
Usaha Indonesia baru membuahkan hasil pada menit ke-72. M. Nasuha berhasil menjebol gawang lawan yang meneruskan kemelut di depan gawang. Tim Merah Putih sempat memperbesar harapan ketika M. Ridwan mencetak gol pada menit ke-87. Sayang, itu menjadi gol terakhir dalam laga tadi malam. Ketika wasit meniup peluit panjang, seluruh pemain pun tertunduk. Puluhan ribu suporter terdiam sejenak. ’’Kekalahan telak di Kuala Lumpur harus kita bayar dengan mahal,’’ tegas Riedl saat konferensi pers.
Pelatih Malaysia Krishnasamy Rajagopal menyatakan bangga atas keberhasilan tim mudanya menjuarai Piala AFF 2010. ’’Saya tahu Indonesia akan langsung ofensif. Karena itu, saya beri tahu pemain untuk tidak memberikan ruang kepada mereka,’’ jelasnya.Dia juga mengungkapkan, timnya diinstruksi untuk menghindari gol cepat karena itu sangat berbahaya. ’’Saya salut dengan semangat pemain dan saya pikir kami layak menjadi juara,’’ tegasnya.
Turunkan Panser
Sementara itu, final kedua di Senayan mendapat pengamanan ekstra. Personel TNI-Polri berjaga di luar dan dalam stadion. Selain dilengkapi personel bersenjata, penjagaan melibatkan kendaraan-kendaraan perang. Di antaranya, Panser Anoa 6X6. Mobil tempur tersebut didatangkan dari Yonif-201 Kodam Jayakarta.omandan Kendaraan Taktis (Dantis) Yonif-201 Sersan Irwan menjelaskan, mobil tempur berkapasitas 12 personel itu diterjunkan untuk berjaga-jaga. ’’Kami harus antisipasi jika ada huru-hara,’’ katanya setelah memarkir panser keluaran Pindad tersebut.Dia menuturkan, panser yang dibawa kemarin sudah komplet. Baik personel maupun persenjataannya. Dia menambahkan, panser yang dibawa kemarin dilengkapi senapan laras panjang jenis SNB. Selain itu, Anoa 6x6 dilengkapi pelontar gas air mata. Jika kondisi sudah tidak bisa dikendalikan, dua senjata tersebut siap digunakan.
Selain mengawasi suporter, pasukan TNI mendapat tugas utama untuk mengamankan Presiden SBY. ’’Mengamankan mulai datang sampai pulang,’’ terangnya.Kendaraan tempur lainnya juga disiapkan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Khusus untuk mengamankan kedatangan SBY, Paspampres membawa tiga panser dari unit Dronk Avser. Selain itu, Paspampres menyiapkan perangkat penjinak bom. Satuan dengan slogan Setia Waspada tersebut berjaga-jaga di pintu utama Stadion GBK yang menghadap ke barat. Di tempat itu juga disiapkan metal detector.
Kendaraan tempur dalam ajang sepak bola menjadi momen langka. Tidak sedikiit suporter yang memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto di pinggir panser. Petugas tidak mempermasalahkan suporter-suporter yang mejeng di samping panser. Bahkan, ada yang berfoto bareng dengan pengemudi panser.Setelah meninjau kesiapan pasukannya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman menjelaskan bahwa pengamanan masih dijalankan sesuai rencana. ’’Masih kondusif,’’ katanya. Jendral berbintang dua itu menambahkan, sistem pengaman kemarin melibatkan tujuh ribu personel. Seluruhnya ditempatkan di luar dan di dalam stadion. Dia menyatakan, personel kepolisian mendapat prioritas mengamankan pendukung. Pengamanan presiden, kata Sutarman, dibeking Paspampres dan TNI-AD dari Kodam Jaya.
Menjelang pukul 16.00, suasana di depan pintu utama Stadion GBK semakin riuh. Aparat kepolisian berjaga ekstraketat di pintu masuk. Mereka memeriksa tas pengunjung. Korek api, petasan, dan sinar laser dilarang dibawa masuk. Briptu Siswanto, petugas Brimob Polda Jatim, menjelaskan, pihaknya menyiapkan 5.500 personel untuk berjaga di setiap pintu masuk. ’’Semua masih terkendali,’’ ujarnya. Polisi terlihat berhasil menyita hampir 50 biji korek api gas. Di bagian lain, ratusan suporter timnas antre membubuhkan pesan dan tanda tangan di spanduk Ikrar Merah Putih. Di atas spanduk sepanjang lebih dari 10 meter itu, suporter dari penjuru negeri menyampaikan dukungan. ’’Kita wajib menang. Apalagi masuk ke final itu berat,’’ ujar Adi Boske, suporter asal Gresik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Di tengah persiapan dan latihan yang terbatas, Timnas Malaysia berhitung mundur menjelang laga nanti malam. Tak banyak petuah, pelatih Rajagobal hanya meminta anak asuhnya berkonsentrasi pada pertandingan dan bersikap optimis. Ia mengatakan, tanpa menyarangkan bola di gawang Indonesia pun, asal gawang terjaga (tak kemasukan bola dari Indonesia), Malaysia bisa memenangi Piala AFF.
"Memang, kita datang ke sini bukan untuk draw. Jika kita bisa dapat satu gol atau lebih, itu akan lebih baik," ujarnya.
Tekanan terhadap Tim Malaysia diakuinya cukup tinggi. Ada kekhawatiran pembalasan oleh para penggemar Indonesia terhadap perilaku suporter Malaysia. "Hal ini (tekanan) sudah keluar dari proporsi dan kita harus menggambarkan sportivitas. Ketika mereka kalah, mereka tidak membuat alasan," katanya.
Rajagopal menambahkan bahwa pelatih Indonesia Alfred Rield secara profesional mengatakan bahwa titik balik pertandingan leg pertama adalah kesalahan dari bek, yang mengakibatkan Malaysia mencetak gol pertama melalui Safee Mohd Sali di menit ke-60.
"Dia (Riedl) tidak memberikan alasan untuk kekalahan. Sama seperti kita 1-5 (pada pertandingan pembukaan grup di Stadion Gelora Bung Karno pada 1 Desember)," tambahnya. "Aku menerimanya dan mengambil kekalahan berat itu seperti yang semestinya dilakukan laki-laki," katanya.
Dia berharap semua pihak menempatkan masalah pada proporsinya dan membiarkan dua tim memainkan permainan untuk menentukan juara Asean. "Mari kita fokus pada permainan. Ini semua tentang games dan saya berharap tak ada gangguan dari luar," kata Rajagobal.
Malaysia pada leg kedua ini kehilangan dua pemainnya. Gelandang Mohd Amirulhadi Zainal dan bek kanan Mahali Jasuli tak ikut bertanding. Diakuinya, tanpa dua andalan ini, mereka akan cukup berat.
"Kami memiliki opsi lain untuk bermain dalam tim," kata Rajagobal, yang diperkirakan akan memulai dengan Mohd Ashaari Syamsuddin di lini tengah dan Mohd Sabree Mat Abu pada bek kanan.
Tampak dari pantauan Liputan6.com, para suporter seperti gelombang yang mendekat ke kawasan Senayan. Belum tentu semua memegang tiket, tapi dukungan tetap penuh diberikan walau hanya menyaksikan dari layar lebar yang disediakan panitia. Jumlahnya dijanjikan enam, tapi sejauh ini baru terpasang dua.
Tak hanya dalam olah raga. Laser juga kerap digunakan di bidang lain. Laser kategori III B kadang digunakan dalam konser pertunjukkan. Kategori ini memiliki bahaya nyata dan dapat menyebabkan luka bakar retina jika langsung dilihat atau dipantulkan.
Meskipun jarang, namun jika berada di acara yang menggunakan laser kategori ini, disarankan memakai kacamata pelindung. Pada bulan Juli 2008, 30 penonton konser di Moskow menderita sampai 80 persen kehilangan penglihatan permanen sebagai akibat paparan langsung sinar laser.
Apa saja jenis laser? Apa pula bahayanya bagi manusia?
Klasifikasi sinar laser secara internasional yang diuraikan dalam standar konsensus seperti IEC 825. Klasifikasi tergantung pada panjang gelombang dan apakah digunakan kontinu atau tidak.
Kelas I
Aman, tidak ada kemungkinan kerusakan mata. Karena daya output laser yang rendah. Kerusakan mata kecil kemungkinan walau sudah terpapar setelah jam. Biasa digunakan dalam CD player atau printer.
Kelas II
Jika terpapar laser ini mata akan refleks berkedip. Output daya mungkin bisa sampai dengan 1 mW. Beberapa laser pointer yang biasa digunakan dalam presentasi masuk kategori ini.
Kelas II a
Laser berkekuatan rendah. Perlu lebih dari 1.000 detik melihat terus-menerus untuk bisa membakar ke retina. Laser scanner masuk dalam kategori ini.
Kelas III a
Laser ini kebanyakan berbahaya. Output daya tidak mencapai 5 mW. Banyak digunakan untuk senjata api atau pointer dalam kategori ini.
Kelas III b
Laser di kelas ini dapat menyebabkan kerusakan mata jika terpapar langsung. Outputnya mencapai 5-500 mW. Jika terpapar 1/100 detik atau mata bisa rusak permanen. Dianjurkan memakai kacamata pelindung jika terpapar langsung.
Laser ini juga bisa membakar kulit taraf ringan. Beberapa laser pointer dengan output 300 mW warna hijau ada dalam kategori ini.
Kelas IV
Laser di kelas ini memiliki kekuasaan keluaran lebih dari 500 mW dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata atau kulit. Biasa digunakan untuk hiburan, industri, ilmiah, militer, dan laser medis.
Rentang Panjang Gelombang Laser dan Efek bagi Manusia
a. 180-315 nm (UV-B, UV-C) setara sinar matahari efeknya radang kornea
b. 315-400 nm (UV-A) efeknya kekeruhan pada lensamata
c. 400-780 nm (visible) efeknya kerusakan retina, retina terbakar
d. 780-1400 nm (mendekati-IR) efeknya katarak, retina terbakar
e. 1.4-3.956 nm (IR) efeknya katarak, kornea terbakar
f. 3.0 pM-1 mm efeknya kornea terbakar
Firman Utina dan kawan-kawan dinilai bermain buruk tadi malam. Lini tengah yang seharusnya didominasi Firman Utina dan Ahmad Bustomi ternyata leluasa dikuasai Malaysia. Skuad Harimau Malaya yang tampil dengan percaya diri memukul telak Indonesia 3-0. Wajar jika para pendukung Indonesia yang menonton langsung kemudian meninggalkan stadion sebelum laga berakhir.
Terkait sinar laser yang ditembakkan ke arah para pemain Indonesia, seorang pendukung timnas menilai memang cukup mengganggu. "Mungkin ada sebagian penonton yang nakal, tapi saya yakin sebagian besar suporter Malaysia tidak seperti itu," ujarnya.
Bukit Jalil menjadi saksi takluknya Garuda oleh Harimau Malaya. Di laga pertama Final AFF Suzuki Cup 2010 itu, tim Merah Putih dibungkam tiga gol tanpa mampu mengimbangi permainan Malaysia yang penuh percaya diri.
Tapi, tentu saja, itu bukan akhir segalanya. Masih ada laga kedua final yang rencananya digelar di rumah kita, 29 Desember nanti. Laga kedua itu akan menjadi tugas berat. Untuk menaklukkan Malaysia, Timnas Indonesia butuh kemenangan dengan empat gol tanpa kebobolan. Bila dalam dua babak kita menyarangkan tiga gol tanpa bobol, maka laga dilanjutkan perpanjangan waktu.
Dan lagi, final AFF Suzuki Cup 2010 bukanlah akhir segalanya. Masih banyak yang perlu dibenahi di rumah kita, laksana mencabuti rumput liar di halaman sendiri. Kita tentu mendukung dan mendorong upaya itu. Sayap Garuda boleh patah, tapi ia akan pulih, menjadi lebih kuat, terbang lebih tinggi!
Kuala Lumpur (ANTARA) - Striker Malaysia Safee Sali berkeinginan untuk memperkuat salah satu klub di Indonesia.
"Kemungkinan memperkuat klub di Indonesia tentu ada," katanya di stadion Bukit Jalil, Minggu, usai timnas Malaysia mengalahkan Indonesia 3-0.
Dua gol dalam laga final pertama AFF Cup ini dicetak Safee.
Dengan demikian, Safee menempati daftar pertama sementara top skor turnamen.
Penyerang kelahiran 29 Januari 1984 ini menyatakan kini tetap fokus pada turnamen ini.
"Kami fokus menyelesaikan tugas ini. Target merebut kemenangan" katanya yang disinggung apakah dia akan bermain di Liga Indonesia.
Pemain Selangor FC ini kemenangan tentunya target selanjutnya di Jakarta. Safee ini memiliki teknik permainan agresif.
Kuala Lumpur (ANTARA) - Pelatih Indonesia Alfred Riedl menyatakan ada hal nonteknis yang menganggu timnas jelang final pertama di Malaysia.
Adanya kegiatan agenda tak penting dari PSSI dan banyaknya permintaan wawancara pada pemain, kata Alfred Riedl mengganggu konsentrasi pemain.
"Hal itu tak perlu," katanya usai laga di Stadion Bukit Jalil, Minggu.
Dalam laga final pertama ini Indonesia menelan kekalahan pertamanya di Piala AFF 2010. Bermain di kandang Malaysia, Indonesia kalah 0-3.
Alfred Riedl mengingatkan, "Inilah sepak bola." Dari lima kali pertandingan kandang, Indonesia tak pernah kalah. Euforia terhadap timnas cukup tinggi.
Para pemain seperti kurang terlindungi dari kejaran wartawan, mulai dari pinggir lapangan latihan sampai di dalam pesawat.
Seperti diketahui adanya rombongan wartawan yang satu pesawat dengan rombongan Timnas.
Selain itu ada juga kegiatan PSSI bersama timnas ke rumah tokoh nasional dan ke sebuah pesantren di Jakarta, menjelang laga final pertama ini.
Jika ingin merebut gelar juara, Indonesia masih memiliki waktu 90 menit untuk mencetak gol banyak, setidaknya 4-0. Final kedua akan berlangsung di Jakarta, pada 29 Desember mendatang.
VIVAnews - Kekalahan Timnas Indonesia dari Malaysia 3-0 di final leg pertama menimbulkan duka yang cukup mendalam bagi rakyat Indonesia. Hal itu juga dirasakan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.
Raut kecewa terpancar dari muka orang nomor satu di Jakarta itu usai melihat Timnas Garuda dipecundangi Malaysia dalam acara nonton bareng (nobar) bersama warga DKI Jakarta di Lapangan Belalang, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu 26 Desember 2010.
“Jelas saya kecewa. Tapi ini bukan yang terakhir, masih ada pertandingan di Jakarta. Jadi, mari kita dukung timnas agar bisa mengalahkan Malaysia sekaligus menjadi juara Piala AFF 2010, Rabu 29 Desember mendatang,” ujar Fauzi Bowo mengutip situs pemprov DKI.
Foke mengaku sangat kecewa dengan permainan timnas yang tak mampu membuat gol balasan ke gawang tim Malaysia. Padahal, menurutnya dengan sistem pertandingan yang memainkan home and away, gol tandang sangat penting dan sangat menentukan.
“Banyak kesalahan yang dibuat para pemain timnas. Tentu ini akan menjadi bahan renungan sehingga final kedua nanti mampu tampil lebih baik dan menjadi juara,” ungkap Foke.
Pada kesempatan ini, ia juga sempat menyayangkan insiden sinar laser yang sempat menganggu kiper timnas, Markus Haris Maulana saat pertandingan berjalan di babak kedua. Untuk itu, Foke akan berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya untuk memberlakukan pengamanan yang sangat ketat saat final leg kedua nanti.
"Sistem pengamanan akan dimaksimalkan. Kapolda akan menerjunkan personilnya untuk melakukan pengamanan," kata dia.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil itu, suporter Malaysia bersikap sportif. Ia juga berpesan agar suporter Indonesia bersikap baik, dengan berbuat sesuai aturan serta tidak membawa petasan.
"Karena dengan begitu dapat merusak citra baik dan menunjukan martabat yang tidak baik," pungkas Foke.
Bogor: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau Indonesia untuk tidak berkecil hati menyusul kekalahan 0-3 atas Malaysia dalam putaran pertama final Piala AFF 2010 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
"Tidak perlu kecil hati. Jangan salah menyalahkan, pasti timnas kita juga ingin berbuat yang terbaik," kata Kepala Negara yang menyaksikan pertandingan tersebut dari kediaman pribadinya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Kuala Lumpur (ANTARA) - Pelatih Indonesia Alfred Riedl mengaku sulit bagi timnya untuk merebut gelar juara AFF Suzuki Cup 2010 setelah kalah 0-3 di final pertama di kandang Malaysia.
"Sulit untuk memenangi pertandingan kedua untuk merebut juara," katanya setelah Indonesia dikalahkan 0-3 oleh tuan rumah Malaysia pada pertai pertama final AFF Suzuki Cup 2010 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu malam.
Menurut Riedl, Firman Utina dan kawan-kawan sudah bermain normal di awal pertandingan. Secara umum performa tim asuhannya sudah bagus dan mampu menguasai lapangan.
Ia menegaskan gol pertama mereka mengubah semuanya. "Malaysia meningkat kepercayaan dirinya, kami agak kebingungan. Terkadang sepakbola ya seperti itu," katanya.
Disinggung soal gangguan laser yang dilakukan suporter tuan rumah, Riedl tidak mau menjadikan itu sebagai penyebab.
"Hal-hal seperti ini harus dihentikan," katanya.
Sementara itu pelatih Malaysia K Rajagobal tidak menyangka meraih kemenangan besar.
"Memang dalam laga ini saya minta lebih agresif," katanya.
Ia memuji beberapa pemain Indonesia seperti Okto dan Gonzales serta Yongki.
Pada pertandingan final kedua di Jakarta pada 29 Desember nanti, Tim Malaysia, menurut dia, tidak akan mengubah pola dan tetap menyerang.
Pada babak pertama, kedua kesebelasan bermain imbang tanpa gol, petaka bagi tim Indonesia setelah terjadi mogok bermain beberapa menit karena ada teror sinar laser oleh penonton tuan rumah sebelum pertandingan berlangsung satu jam. Setelah proses perundingan akhirnya pertandingan kembali dilanjutkan.
Sebelum adanya insiden sinar laser itu, Firman Utina masih mampu mengimbangi serangan Malaysia. Bahkan mampu menggetarkan gawang lebih dulu lewat kaki Christian Gonzales saat babak kedua baru berjalan dua menit, namun dianulir wasit karena Gonzales dinyatakan berada dalam posisi "offside".
Kemelut terjadi di gawang Indonesia, satu tendangan M Safee menggetarkan gawang Indonesia, mengubah keadaan menjadi 1-0 untuk tuan rumah di menit 61.
Di papan skor muncul pengumuman kepada penonton di menit 66, agar tidak menggunakan teror laser atau pertandingan akan ditangguhkan.
Selang enam menit kemudian, Malaysia kembali menekan, satu tendangan oleh Mohammad Ashari menggetarkan gawang Indonesia. Kedudukan menjadi 2-0 untuk tuan rumah.
Malaysia kembali memperbesar gol lewat kaki Saffe di menit 73 dan membuat kedudukan menjadi 3-0 sampai pertandingan berakhir.
Bogor (ANTARA) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau Indonesia untuk tidak berkecil hati, menyusul kekalahan 0-3 atas Malaysia dalam putaran pertama final Piala AFF 2010.
"Tidak perlu kecil hati. Jangan salah menyalahkan, pasti timnas kita juga ingin berbuat yang terbaik," kata Kepala Negara yang menyaksikan pertandingan tersebut dari kediaman pribadinya di Puri Cikeas, Bogor, Jabar, Minggu malam.
Presiden mengatakan bahwa masih ada hari esok.
Ia juga meminta agar seluruh rakyat Indonesia tetap memberikan dukungan dan berdoa demi keberhasilan timnas Indonesia.
Sementara itu, sebagaimana ribuan rakyat Indonesia lainnya yang tidak menyaksikan langsung pertandingan tersebut di Malaysia, Kepala Negara menyaksikan putaran pertama final Piala AFF antara tim nasional Indonesia dan Malaysia dari kediaman pribadinya.
Presiden menggelar acara "nonton bareng" (nobar) bersama Ibu Ani Yudhoyono, para menteri, anggota klub sepak bola Cikeas Junior dan para wartawan.
Sejumlah menteri yang hadir antara lain Mensesneg Sudi Silalahi, Mendiknas M Nuh, Menbudpar Jero Wacik dan Menko Polkam Djoko Suyanto. Tampak juga tokoh Partai Demokrat Ruhut Sitompul.
Sebelum pertandingan di mulai, Presiden sempat menyapa para anggota klub sepak bola Cikeas Junior.
Sekalipun tidak menyaksikan langsung pertandingan final putaran pertama itu di Malaysia, namun Kepala Negara berulangkali dalam berbagai kesempatan, menyatakan dukungannya kepada tim nasional.
Presiden dengan didampingi Ibu Ani Yudhoyono juga menyaksikan pertandingan semifinal antara timnas Indonesia melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, dua pekan lalu.
Timnas Indonesia maju ke final setelah mengalahkan timnas Filipina di semifinal dengan agregat kemenangan 2-0.
Sebelum timnas bertandang ke Malaysia, Presiden mengatakan meski peluang timnas Indonesia menjuarai turnamen Piala AFF 2010 sangat besar, timnas Indonesia tidak boleh memandang remeh lawan dan harus selalu memiliki cara yang jitu dalam mengalahkan lawan.
Presiden juga meminta dukungan warga Indonesia dalam mendorong keberhasilan timnas memenangi kejuaraan sepakbola tingkat ASEAN tersebut.
Meski tidak semua warga bisa masuk dan mendukung langsung timnas di Stadion Gelora Bung Karno, namun Presiden mengatakan dukungan bisa melalui acara nonton bersama dari layar lebar yang disediakan.
Tim nasional bertandang ke Negeri Jiran pada 26 Desember pada pertandingan putaran pertama final dan berlaga di Stadion Gelora Bung Karno pada 29 Desember mendatang untuk pertandingan kedua.
Liputan6.com, Bogor: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pendukung timnas bersikap sportif, tidak mengganggu pemain lawan dengan laser. "Kalau jadi suporter jangan seperti Malaysia kita tunjukkan kita bangsa yang sportif," kata SBY yang menyaksikan pertandingan itu di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Ahad (26/12).
Presiden meminta Indonesia menjadi bangsa yang sportif dan tetap dalam semangat persaudaraan dan gigih berjuang. "Saya minta suporter Indonesia jangan ikut-ikutan (Malaysia)," katanya. Mengenai kekalahan timnas Indonesia 0-3 di putaran pertama final Piala AFF, Presiden meminta para pemain dan publik Indonesia untuk tidak patah semangat.
Menurut Presiden, masih ada pertandingan di Indonesia pada 29 Desember mendatang. "Kekalahan adalah kemenangan yang tertunda," katanya. Kepala Negara meminta agar seluruh rakyat Indonesia tetap berdoa untuk keberhasilan timnas.
namun kita juga patut berbangga hati karena dalam pertandingan malam ini terjadi suatu yang cukup memalukan buat tuan ruman Malaysia, dimana terjadi, sedikit gangguan dari para penonton dan suporter dari tim malaysia. para suporter malaysia sempat membawa meledakkan petasan didalam stadion yang menyebabkan ditundanya pertandingan untuk sejenak, namun pertandingan dilanjutkan setelah ada kompromi dari kedua belah pihak. pertandingan antara Indonesia VS Malaysia terjadi sangat menegangkan, dimana banyak sekali peluang yang diciptakan Indonesia, namun kesempatan tersebut kurang dimanfaatkan dengan baik. gol-gol yang terjadi juga merupakan kesalahan yang berakibat pada kebobolannya gawang Indonesia.
pada partai penyisihan Indonesia berhasil membantai Malaysia dengan skor 5-1, namun kenapa malam ini terjadi sebaliknya? dimana Indonesia dikalahkan telak 0-3 dari malaysia? . ayo Indonesia bangkitlah,,,,,,,,,,,,,, kalahkan malaysia,,,,,,,,, tunjukan kehebatanmu,,,,,,,
dengan kekalahan ini jangan sampai membuat kita kecil hati, karena masih ada satu pertandingan lagi,, bisa saja dalam partai terakhir ini indonesia bisa mengalahkan malaysia sama seperti partai penyisihan dulu. itu memang tidak mudah karena indonesia juga mempunyai pemain-pemain yang bagus dan patut diperhitungkan.
ada beberapa cara supaya tetap fokus dalam pertandingan diantaranya yaitu ?
1. Fokus pada tujuan yaitu juara (winner)
2. jangan Ambisi
3. jangan egois antar pemain.
4. dibutuhkan Kerja sama antar pemain agar tercipta peluang-peluang emas
5. jangan mudah terpancing emosi karena kalau sudah emosi konsentrasi juga akan terpecah
6. mainlah yang sportif
7. jangan meremehkan lawan sekalipun lawan tersebut pernah kita kalahkan atau berada dibawah kekuatan kita
8. jangan angkuh atau sombong
9 selalu rendah diri.
10. jangan lupa juga selalu doakan karena Allah punya dan yang berkuasa untuk menentukan siapa yang menang dan kalah.
semoga Indonesia tetap menjadi yang terbaik,,,,,,,,, dan menerima kekalahan dengan lapang dada. dan berharap semoga dipartai kedua Indonesia bisa memenangkan pertandingan seperti pada partai penyisihan beberapa minggu yang lalu.
PIALA AFF 2010 | Kuala Lumpur - Laga final leg pertama antara Malaysia lawan Indonesia (26/12) di Stadion Bukit Jalil bakal berlangsung ketat. Rekor kemenangan telak Indonesia di babak penyisihan Grup A tidak akan terulang. Sebenarnya, secara permainan Malaysia tidak kalah.
Malaysia pasti sudah belajar dari kekalahan itu. Terbukti, usai ditekuk Indonesia 1-5, mereka hanya kebobolan sekali saat mengalahkan Laos 5-1. Negara dengan tradisi sepak bolakuat macam Thailand tak mampu membobol gawang Malaysia.
Bahkan di semifinal, Vietnam dua kali dibuat frustasi oleh pertahanan rapat anak buah K.Rajagopal itu. Kokohnya lini belakang, kekuatan serta kecepatan menjadi kunci sukses Malaysia menembus laga final.
kenkagea: Saat meladeni Indonesia, mereka akan bermain dengan cara yang sama dengan saat mengalahkan Vietnam. Mohd. Safee bakal menjadi tumpuan sekaligus pemain paling berbahaya dari Malaysia. Untuk seorang striker, ia memiliki semua syarat yang dibutuhkan. Saat menguasai bola, Malaysia bakal banyak mengirim umpan langsung ke jantung pertahanan Indonesia.
Pada partai kali ini Malaysia akan bermain terbuka. Seperti saat menyingkirkan Vietnam, mereka akan mencoba memaksimalkan laga kandang untuk meraih kemenangan dengan margin skor besar. Mereka sadar kemenangan di leg pertama bisa memberikan keuntungan bagi mereka.
Namun, upaya Malaysia untuk memenangi duel ini tidak akan mudah. Pasalnya, secara teknis kualitas tim dan individu pemain Indonesia masih diatas mereka.
Karena itu, pelatih Malaysia Rajagopal harus putar otak, terutama jika Indonesia bermain cepat. Bermain dengan pressure ketat tampaknya akan menjadi pilihan Rajagopal. Memutus serangan Indonesia sejak dari tengah akan mereka terapkan. Mereka bakal berupaya keras untuk mematikan kedua sayap Indonesia, Okto dan M.Ridwan.
Disiplin posisi dan konsentrasi penuh sepanjang 90 menit memang sudah mereka tunjukkan kala meladeni VIetnam. Namun, kali ini mereka butuh tenaga ekstra serta kerja keras untuk menahan gempuran Indonesia. Soalnya lawan yang mereka hadapi berbeda dengan tim lain yang sudah mereka kalahkan. Indonesia sanggup bermain cepat selama 90 menit.
Pertahanan rapat yang diterapkan Malaysia bisa dibongkar dengan permainan satu-dua sentuhan dan umpan daerah. Indonesia juga harus memiliki lebih banyak variasi serangan, baik menyergap dari kedua sisi sayap maupun dari sektor tengah lapangan.
TARUHAN BOLA PIALA AFF 2010 | Kuala Lumpur - Laga final leg pertama antara Malaysia lawan Indonesia (26/12) di Stadion Bukit Jalil bakal berlangsung ketat. Rekor kemenangan telak Indonesia di babak penyisihan Grup A tidak akan terulang. Sebenarnya, secara permainan Malaysia tidak kalah.
Malaysia pasti sudah belajar dari kekalahan itu. Terbukti, usai ditekuk Indonesia 1-5, mereka hanya kebobolan sekali saat mengalahkan Laos 5-1. Negara dengan tradisi sepak bolakuat macam Thailand tak mampu membobol gawang Malaysia.
Bahkan di semifinal, Vietnam dua kali dibuat frustasi oleh pertahanan rapat anak buah K.Rajagopal itu. Kokohnya lini belakang, kekuatan serta kecepatan menjadi kunci sukses Malaysia menembus laga final.
kenkagea: Saat meladeni Indonesia, mereka akan bermain dengan cara yang sama dengan saat mengalahkan Vietnam. Mohd. Safee bakal menjadi tumpuan sekaligus pemain paling berbahaya dari Malaysia. Untuk seorang striker, ia memiliki semua syarat yang dibutuhkan. Saat menguasai bola, Malaysia bakal banyak mengirim umpan langsung ke jantung pertahanan Indonesia.
Pada partai kali ini Malaysia akan bermain terbuka. Seperti saat menyingkirkan Vietnam, mereka akan mencoba memaksimalkan laga kandang untuk meraih kemenangan dengan margin skor besar. Mereka sadar kemenangan di leg pertama bisa memberikan keuntungan bagi mereka.
Namun, upaya Malaysia untuk memenangi duel ini tidak akan mudah. Pasalnya, secara teknis kualitas tim dan individu pemain Indonesia masih diatas mereka.
Karena itu, pelatih Malaysia Rajagopal harus putar otak, terutama jika Indonesia bermain cepat. Bermain dengan pressure ketat tampaknya akan menjadi pilihan Rajagopal. Memutus serangan Indonesia sejak dari tengah akan mereka terapkan. Mereka bakal berupaya keras untuk mematikan kedua sayap Indonesia, Okto dan M.Ridwan.
Disiplin posisi dan konsentrasi penuh sepanjang 90 menit memang sudah mereka tunjukkan kala meladeni VIetnam. Namun, kali ini mereka butuh tenaga ekstra serta kerja keras untuk menahan gempuran Indonesia. Soalnya lawan yang mereka hadapi berbeda dengan tim lain yang sudah mereka kalahkan. Indonesia sanggup bermain cepat selama 90 menit.
Pertahanan rapat yang diterapkan Malaysia bisa dibongkar dengan permainan satu-dua sentuhan dan umpan daerah. Indonesia juga harus memiliki lebih banyak variasi serangan, baik menyergap dari kedua sisi sayap maupun dari sektor tengah lapangan.