PIALA AFF 2010 | Kuala Lumpur - Laga final leg pertama antara Malaysia lawan Indonesia (26/12) di Stadion Bukit Jalil bakal berlangsung ketat. Rekor kemenangan telak Indonesia di babak penyisihan Grup A tidak akan terulang. Sebenarnya, secara permainan Malaysia tidak kalah.
Malaysia pasti sudah belajar dari kekalahan itu. Terbukti, usai ditekuk Indonesia 1-5, mereka hanya kebobolan sekali saat mengalahkan Laos 5-1. Negara dengan tradisi sepak bolakuat macam Thailand tak mampu membobol gawang Malaysia.
Bahkan di semifinal, Vietnam dua kali dibuat frustasi oleh pertahanan rapat anak buah K.Rajagopal itu. Kokohnya lini belakang, kekuatan serta kecepatan menjadi kunci sukses Malaysia menembus laga final.
kenkagea: Saat meladeni Indonesia, mereka akan bermain dengan cara yang sama dengan saat mengalahkan Vietnam. Mohd. Safee bakal menjadi tumpuan sekaligus pemain paling berbahaya dari Malaysia. Untuk seorang striker, ia memiliki semua syarat yang dibutuhkan. Saat menguasai bola, Malaysia bakal banyak mengirim umpan langsung ke jantung pertahanan Indonesia.
Pada partai kali ini Malaysia akan bermain terbuka. Seperti saat menyingkirkan Vietnam, mereka akan mencoba memaksimalkan laga kandang untuk meraih kemenangan dengan margin skor besar. Mereka sadar kemenangan di leg pertama bisa memberikan keuntungan bagi mereka.
Namun, upaya Malaysia untuk memenangi duel ini tidak akan mudah. Pasalnya, secara teknis kualitas tim dan individu pemain Indonesia masih diatas mereka.
Karena itu, pelatih Malaysia Rajagopal harus putar otak, terutama jika Indonesia bermain cepat. Bermain dengan pressure ketat tampaknya akan menjadi pilihan Rajagopal. Memutus serangan Indonesia sejak dari tengah akan mereka terapkan. Mereka bakal berupaya keras untuk mematikan kedua sayap Indonesia, Okto dan M.Ridwan.
Disiplin posisi dan konsentrasi penuh sepanjang 90 menit memang sudah mereka tunjukkan kala meladeni VIetnam. Namun, kali ini mereka butuh tenaga ekstra serta kerja keras untuk menahan gempuran Indonesia. Soalnya lawan yang mereka hadapi berbeda dengan tim lain yang sudah mereka kalahkan. Indonesia sanggup bermain cepat selama 90 menit.
Pertahanan rapat yang diterapkan Malaysia bisa dibongkar dengan permainan satu-dua sentuhan dan umpan daerah. Indonesia juga harus memiliki lebih banyak variasi serangan, baik menyergap dari kedua sisi sayap maupun dari sektor tengah lapangan.
TARUHAN BOLA PIALA AFF 2010 | Kuala Lumpur - Laga final leg pertama antara Malaysia lawan Indonesia (26/12) di Stadion Bukit Jalil bakal berlangsung ketat. Rekor kemenangan telak Indonesia di babak penyisihan Grup A tidak akan terulang. Sebenarnya, secara permainan Malaysia tidak kalah.
Malaysia pasti sudah belajar dari kekalahan itu. Terbukti, usai ditekuk Indonesia 1-5, mereka hanya kebobolan sekali saat mengalahkan Laos 5-1. Negara dengan tradisi sepak bolakuat macam Thailand tak mampu membobol gawang Malaysia.
Bahkan di semifinal, Vietnam dua kali dibuat frustasi oleh pertahanan rapat anak buah K.Rajagopal itu. Kokohnya lini belakang, kekuatan serta kecepatan menjadi kunci sukses Malaysia menembus laga final.
kenkagea: Saat meladeni Indonesia, mereka akan bermain dengan cara yang sama dengan saat mengalahkan Vietnam. Mohd. Safee bakal menjadi tumpuan sekaligus pemain paling berbahaya dari Malaysia. Untuk seorang striker, ia memiliki semua syarat yang dibutuhkan. Saat menguasai bola, Malaysia bakal banyak mengirim umpan langsung ke jantung pertahanan Indonesia.
Pada partai kali ini Malaysia akan bermain terbuka. Seperti saat menyingkirkan Vietnam, mereka akan mencoba memaksimalkan laga kandang untuk meraih kemenangan dengan margin skor besar. Mereka sadar kemenangan di leg pertama bisa memberikan keuntungan bagi mereka.
Namun, upaya Malaysia untuk memenangi duel ini tidak akan mudah. Pasalnya, secara teknis kualitas tim dan individu pemain Indonesia masih diatas mereka.
Karena itu, pelatih Malaysia Rajagopal harus putar otak, terutama jika Indonesia bermain cepat. Bermain dengan pressure ketat tampaknya akan menjadi pilihan Rajagopal. Memutus serangan Indonesia sejak dari tengah akan mereka terapkan. Mereka bakal berupaya keras untuk mematikan kedua sayap Indonesia, Okto dan M.Ridwan.
Disiplin posisi dan konsentrasi penuh sepanjang 90 menit memang sudah mereka tunjukkan kala meladeni VIetnam. Namun, kali ini mereka butuh tenaga ekstra serta kerja keras untuk menahan gempuran Indonesia. Soalnya lawan yang mereka hadapi berbeda dengan tim lain yang sudah mereka kalahkan. Indonesia sanggup bermain cepat selama 90 menit.
Pertahanan rapat yang diterapkan Malaysia bisa dibongkar dengan permainan satu-dua sentuhan dan umpan daerah. Indonesia juga harus memiliki lebih banyak variasi serangan, baik menyergap dari kedua sisi sayap maupun dari sektor tengah lapangan.
0 komentar