You Are Here: Home» Berita » Siswi SMP Hilang, Diduga Dijual ke Bali

Ilustrasi

BANDUNG - Atin Nuryanti (14), siswi kelas 2 salah satu SMP swasta di Bandung menghilang sejak Selasa 18 Januari lalu. Kuat dugaan korban diculik oleh teman prianya, Sandhy Tato (22) dan hendak dijualnya ke Bali.

Menurut Saeful (22), kakak korban, Atin dirumahnya Jalan Sariwates Indah II No.20 RT02/13 Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Bandung oleh Apni, teman sekelasnya dan langsung diajak ke salah satu warnet di kawasan Jembatan Opat, Kiaracondong, Bandung.

"Tapi sampai malam tidak pulang juga. Sekira pukul 21.00 WIB ditelepon katanya lagi bareng Apni," beber Saeful di Mapolrestabes Bandung, Kamis (20/1/2011).

Keluarga korban pun berinisiatif bertanya kepada Apni. Dari Apni pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa Atin dibawa oleh Shandy yang tinggal bersama orangtuanya di Cicalengka.

"Kami langsung ke sana, kata orang tuanya memang pada Selasa malam anaknya datang sekira pukul 22.00 WIB sambil membawa perempuan yang ciri-cirinya mirip dengan Atin. Terus mereka menginap, tapi besoknya langsung pergi lagi," ujar saiful menirukan.

Yang mengejutkan, salah seorang kerabat Shandy mengatakan kepada Ayah korban, Wawan (60), bahwa Shandi sempat menghubunginya dan mengabarkan agar meminta kepada bosnya untuk pergi ke Bali.

"Saya takut anak saya dibawa ke Bali atau dijualnya di sana. Karena di berita-berita memang lagi marak penjualan ABG,” ujar Wawan cemas.

Karena sangat sulit menghubungi Atin, akhirnya pihak keluarga memilih melaporkan peristiwa ini ke Mapolrestabes Kamis siang.

Dalam surat laporan LP/247/W/I/2011/Polrestabes ini pihak keluarga menduga Shandy membawa Atin tanpa izin terlebih karena korban masih di bawah umur.

Saat ini kasusnya ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Bandung. “Kami berharap tidak terjadi apa-apa sama dia,” ungkap Wawan.
(Yugi Prasetyo/Koran SI/ded)


sumber : http://news.okezone.com/

Tags: Berita

0 komentar

Leave a Reply