Indonesia Juara Umum Tanpa Emas Sepakbola
Indonesia sudah menunggu 20 tahun untuk kembali meraih emas sepakbola.
Sampai Senin malam, 21 November 2011, Kontingen Merah Putih sudah meraih 170 emas, 146 perak dan 136. Total 452 medali ini mengokohkan Indonesia sebagai juara umum.
Sedangkan di cabang Sepakbola, Indonesia baru dua kali menjadi juara SEA Games yakni pertama pada 1989 di Jakarta dan Tim Merah Putih kali terakhir menjadi juara SEA Games pada 1991 di Manila, Filipina. Saat itu, Tim Merah Putih mengalahkan Thailand lewat adu penalti.
Setelah itu, prestasi terbaik Indonesia hanya meraih perak SEA Games 1997 Jakarta serta perunggu SEA Games 1999 Brunei Darussalam. Thailand menjadi Raja Asia Tenggara dengan koleksi delapan gelar juara secara beruntun pada SEA Games 1993 Singapura sampai SEA Games 2007 kandang sendiri.
Giliran kekuatan lama Malaysia bangkit dengan menjadi juara SEA Games 2009. Ini jadi emas keempat Negeri Jiran setelah SEA Games 1977 Kuala Lumpur, SEAG 1979 Jakarta dan SEAG 1989 Kuala Lumpur.
Di final sepakbola SEA Games semalam, tim nasional Indonesia U-23 bermain manis sejak awal pertandingan. Sedangkan Malaysia terlihat sedikit gugup manggung di atas rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno yang sangat penuh terisi penonton.
Bek tengah Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo menuntaskan sepak pojok Oktovianus Maniani dengan sundulan menjebol Malaysia di menit 4. Gol cepat ini menaikkan moral pasukan Garuda Muda.
Indonesia bermain semakin mudah. Beberapa kali tusukan Okto, dan tendangan jarak jauh Egi Melgiansyah membahayakan gawang Malaysia.
Tapi, Malaysia sepertinya tetap tenang. Bahkan, Harimau Muda mampu menyamakan kedudukan di menit 35. Seperti gol Indonesia, gol Malaysia lahir lewat sundulan sambil menjatuhkan diri bek Asrarudin Putra Omar.
Dua kali 45 menit dan dua kali perpanjangan waktu pertandingan berakhir 1-1. Medali emas sepakbola SEA Games 2011 pun harus ditentukan oleh titik 12 pas.
Adu penalti berlangsung dramatis. Bek pencetak gol Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo gagal menembus jala gawang kiper Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat.
Indonesia masih menyimpan harapan ketika kiper Kurnia Meiga mampu melakukan blok tendangan Saarani Ahmad. Sayangnya, eksekutor keempat Indonesia, Ferdinand Sinaga kembali gagal.
Kapten Malaysia, Bakhtiar Baddrol menentukan Malaysia mempertahankan medali emas ketika eksekusinya yang sempat mengenai kaki Kurnia Meiga menerobos masuk gawang. Malaysia menang adu penalti 4-3.
Indonesia pun harus menunggu minimal 2 tahun lagi untuk merebut emas paling bergengsi di SEA Games ini. Dahaga selama 20 tahun belum terobati.
Jatuh Korban
Laga final ini kacau di luar lapangan. Diawali dengan bus yang membawa anggota timnas Malaysia yang tertahan 1 jam lebih di pintu masuk di depan kantor PSSI mulai pukul 17.00 WIB akibat ribuan suporter yang memadati area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Mobil-mobil yang diparkir di dekat pintu masuk juga sangat banyak sehingga menghalangi pergerakan bus itu. Suporter yang melihat kedatangan anggota tim Malaysia bereaksi dengan melempar caci maki. Beruntung, tak ada tindakan anarkis dari mereka.
Pihak keamanan coba memberikan jalan kepada bus. Tapi, usaha itu sia-sia karena ribuan suporter susah untuk dikendalikan. Anggota tim Malaysia tampaknya 'ngeri' melihat ribuan suporter Indonesia ini. Mereka hanya bereaksi dengan menutup korden jendela bus.
Suasana di luar Stadion Utama Gelora Bung Karno sebelum pertandingan benar-benar semrawut. Ribuan suporter Merah Putih tertahan di luar stadion.
Hingga kickoff laga final sepakbola SEA Games XXVI antara Indonesia melawan Malaysia bergulir pukul 19.30 WIB, masih banyak calon penonton yang mengantre di depan pintu masuk stadion. Di depan pintu masuk VVIP, suporter bahkan menggedor-gedor pintu kaca untuk memaksa masuk.
Tak sedikit suporter yang meluapkan amarahnya kepada panitia maupun petugas keamanan, lantaran mereka memiliki tiket. Seorang bocah laki-laki tampak menangis meskipun akhirnya diperbolehkan masuk. Petugas keamanan sangat kewalahan karena serbuan suporter bertambah parah.
Tak hanya suporter, awak media massa yang hendak meliput juga kesulitan memasuki stadion. Pintu masuk yang disediakan khusus untuk media sempat ditutup karena harus berebut masuk dengan calon penonton.
Sejumlah wartawan akhirnya masuk melalui pintu VVIP dan itu pun harus beradu mulut dengan para petugas. Menurut Perwira Seksi Operasi Brimob Polda Metro Jaya, Sudiyono, kericuhan ini disebabkan kurangnya pengontrolan tiket oleh petugas pintu masuk.
"Ada tiket yang tak jelas. Ada yang bekas laga sebelumnya, dan banyak juga yang tidak sesuai kategori," ungkap Sudiyono.
"Banyak masyarakat yang berusaha mencari kesempatan, jadi kalau sudah begitu susah menyeleksinya. Harusnya juga yang seleksi tiket bukan brimob karena panitia sudah ada, kami hanya bantu menertibkan," paparnya.
Puncaknya, kekacauan itu menimbulkan korban. Kerusuhan yang terjadi di sektor 15 pintu masuk Stadion Gelora Bung Karno menyebabkan puluhan orang mengalami luka serius. Sejumlah korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta Pusat.
Seperti disampaikan Matsani, petugas Unit Gawat Darurat RS Mintohardjo, enam korban mengalami luka serius di bagian kepala. Dari sejumlah korban, juga ada anak di bawah umur yang pingsan.
"Tiga luka di kepala, satu pingsan dan dua lemas. Semua sudah dalam penanganan," kata Matsani, Senin malam, 21 November 2011.
Dari pantauan VIVAnews.com, dua orang diperkirakan meninggal dunia setelah terinjak-injak saat menerobos masuk stadion. Satu korban
teridentifikasi atas nama Alfin, 20 tahun, warga Cililitan, Jakarta Timur, dan satu korban lagi adalah laki-laki berusia 20 sekitar tahun dan belum diketahui identitasnya.
Tewasnya dua suporter ini berawal dari jebolnya pintu menuju Sektor 15, dan suporter merangsek masuk. Akibatnya, pengunjung di sektor itu membludak.
"Lima suporter terinjak-injak, dua tewas," kata Sahala, teman Alfin.
Korban meninggal dievakuasi oleh ambulan, dan tampak kedua tubuh korban ditutup kain. Petugas ambulan Pemprov DKI B Panjie sudah meminta bantuan untuk didatangkan ambulan lain karena mobil ambulan yang ada kuncinya hilang.
"Kami minta bantuan mendatangkan ambulan lain buat mengangkut jenazah. Saat ini masih diusahakan," ujar Panjie
Sumber : vivanews.com
Dua orang dipastikan meninggal dunia saat desak-desakan suporter di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (21/11/2011) malam. Kedua korban berkelamin laki-laki telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Salah satu korban bernama Reno Alvino (21), warga Cililitan, Jakarta Timur. Reno Alvino adalah additional player band DOT yang dibentuk dua bersaudara Ezza Yayang dan Adam Yayang. Di band tersebut, Reno biasa bermain sebagai drummer. Sementara satu korban lainnya belum diketahui identitasnya. Keduanya meninggal saat terjadi kericuhan di sektor 7 sekitar pukul 19.00.
"Kita datang rombongan. Semua pegang tiket. Yang enggak punya maksa masuk jadi dorong-dorongan, jatuh, misah. Dan dengar-dengar, saya cari enggak ada. Tahu-tahu ada dua korban pas desak-desakan. Saya cek ternyata Reno. Dia udah enggak ada," kata saudara sepupu Reno, Helmi (25), kepada Kompas.com.
Jenazah kedua korban sempat tertahan di dalam ambulans dengan nomor polisi B 7853 EQ sekitar satu jam. Kedua jenazah baru dibawa ke RSCM sekitar pukul 20.00 menggunakan ambulans yang dikirim dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Ambulans bukan peruntukannya. Kami menunggu ambulans yang lebih memadai. Tadi terjebak macet," kata Kartiko, petugas Dinkes DKI menjelaskan mengapa korban tidak langsung dievakuasi dengan ambulans yang ada. Sebelumnya sempat beredar informasi kalau ambulans yang ada di tempat tidak digunakan karena kuncinya hilang.
Selain petugas Dinkes DKI, petugas polisi juga mendatangkan Tim Pusdokkes Polda Metro Jaya. Selain korban tewas, desak-desakan penonton di luar stadion yang memaksa masuk juga menyebabkan setidaknya sembilan suporter pingsan.
Dalam laga final sepak bola SEA Games Indonesia versus Malaysia, kedua tim dipaksa bermain maksimal sehingga harus berhadapan hingga adu pinalti. Kedua tim bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu dan Indonesia kalah dalam adu pinalti 4-3. Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor 5-4.
Sumber : http://bola.kompas.com/read/2011/11/21/22472250/Dua.Suporter.Tewas.Salah.Satunya.Anggota.Band.DOT
Salah satu korban bernama Reno Alvino (21), warga Cililitan, Jakarta Timur. Reno Alvino adalah additional player band DOT yang dibentuk dua bersaudara Ezza Yayang dan Adam Yayang. Di band tersebut, Reno biasa bermain sebagai drummer. Sementara satu korban lainnya belum diketahui identitasnya. Keduanya meninggal saat terjadi kericuhan di sektor 7 sekitar pukul 19.00.
"Kita datang rombongan. Semua pegang tiket. Yang enggak punya maksa masuk jadi dorong-dorongan, jatuh, misah. Dan dengar-dengar, saya cari enggak ada. Tahu-tahu ada dua korban pas desak-desakan. Saya cek ternyata Reno. Dia udah enggak ada," kata saudara sepupu Reno, Helmi (25), kepada Kompas.com.
Jenazah kedua korban sempat tertahan di dalam ambulans dengan nomor polisi B 7853 EQ sekitar satu jam. Kedua jenazah baru dibawa ke RSCM sekitar pukul 20.00 menggunakan ambulans yang dikirim dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Ambulans bukan peruntukannya. Kami menunggu ambulans yang lebih memadai. Tadi terjebak macet," kata Kartiko, petugas Dinkes DKI menjelaskan mengapa korban tidak langsung dievakuasi dengan ambulans yang ada. Sebelumnya sempat beredar informasi kalau ambulans yang ada di tempat tidak digunakan karena kuncinya hilang.
Selain petugas Dinkes DKI, petugas polisi juga mendatangkan Tim Pusdokkes Polda Metro Jaya. Selain korban tewas, desak-desakan penonton di luar stadion yang memaksa masuk juga menyebabkan setidaknya sembilan suporter pingsan.
Dalam laga final sepak bola SEA Games Indonesia versus Malaysia, kedua tim dipaksa bermain maksimal sehingga harus berhadapan hingga adu pinalti. Kedua tim bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu dan Indonesia kalah dalam adu pinalti 4-3. Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor 5-4.
Sumber : http://bola.kompas.com/read/2011/11/21/22472250/Dua.Suporter.Tewas.Salah.Satunya.Anggota.Band.DOT
Vietnam langsung memperagakan permainan menyerang pada babak pertama, meskipun pertandingan berjalan dengan tempo sedang. Vietnam memperoleh beberapa peluang melalui tembakan jarak jauh dan juga melalui umpan-umpan berbahaya ke daerah pertahanan Myanmar. Namun tidak ada peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Justru, Myanmar yang terus ditekan secara mengejutkan berhasil menjebol gawang Vietnam melalui tendangan bebas yang dieksekusi oleh Kyaw Zeyar di menit ke-35. Gol yang mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Myanmar tersebut dikarenakan kesalahan kiper dalam mengantisipasi datangnya bola.
Pada babak kedua, Vietnam meningkatkan intensitas serangan mereka ke pertahanan Myanmar. Namun, hal tersbut membuat lini pertahanan m
Justru, Myanmar yang terus ditekan secara mengejutkan berhasil menjebol gawang Vietnam melalui tendangan bebas yang dieksekusi oleh Kyaw Zeyar di menit ke-35. Gol yang mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Myanmar tersebut dikarenakan kesalahan kiper dalam mengantisipasi datangnya bola.
Pada babak kedua, Vietnam meningkatkan intensitas serangan mereka ke pertahanan Myanmar. Namun, hal tersbut membuat lini pertahanan mereka terbuka lebar. Pada menit ke-55, Myanmar berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0 melalui sundulan Kyaw Zeyar memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri pertahanan Vietnam.
Vietnam masih menyimpan harapan untuk dapat membalikkan keadaan dengan terus mencoba untuk memperkecil kedudukan. Namun, gol bunuh diri pada menit ke-72, membuat peluang Vietnam untuk memenangkan pertandingan tampak lenyap.
Pada menit ke-85, striker andalan Myanmar, Kyaw Ko Ko yang lolos dari jebakan offside berhasil menggenapkan keunggulan menjadi 4-0 setelah hanya berhadapan dengan penjaga gawang.
Tiga menit kemudian, Vietnam berhasil mencuri gol melalui sontekan Lam Anh Quang yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Myanmar. Kedudukan berubah menjadi 4-1, namun gol tersebut akhirnya menjadi gol terakhir di pertandingan ini.
Dengan kemenangan tersebut, Myanmar menempati peringkat ketiga dan berhak mendapatkan medali perunggu di ajang SEA Games 2011.
SUMBER : GOAL.COM
Justru, Myanmar yang terus ditekan secara mengejutkan berhasil menjebol gawang Vietnam melalui tendangan bebas yang dieksekusi oleh Kyaw Zeyar di menit ke-35. Gol yang mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Myanmar tersebut dikarenakan kesalahan kiper dalam mengantisipasi datangnya bola.
Pada babak kedua, Vietnam meningkatkan intensitas serangan mereka ke pertahanan Myanmar. Namun, hal tersbut membuat lini pertahanan m
Justru, Myanmar yang terus ditekan secara mengejutkan berhasil menjebol gawang Vietnam melalui tendangan bebas yang dieksekusi oleh Kyaw Zeyar di menit ke-35. Gol yang mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Myanmar tersebut dikarenakan kesalahan kiper dalam mengantisipasi datangnya bola.
Pada babak kedua, Vietnam meningkatkan intensitas serangan mereka ke pertahanan Myanmar. Namun, hal tersbut membuat lini pertahanan mereka terbuka lebar. Pada menit ke-55, Myanmar berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0 melalui sundulan Kyaw Zeyar memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri pertahanan Vietnam.
Vietnam masih menyimpan harapan untuk dapat membalikkan keadaan dengan terus mencoba untuk memperkecil kedudukan. Namun, gol bunuh diri pada menit ke-72, membuat peluang Vietnam untuk memenangkan pertandingan tampak lenyap.
Pada menit ke-85, striker andalan Myanmar, Kyaw Ko Ko yang lolos dari jebakan offside berhasil menggenapkan keunggulan menjadi 4-0 setelah hanya berhadapan dengan penjaga gawang.
Tiga menit kemudian, Vietnam berhasil mencuri gol melalui sontekan Lam Anh Quang yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Myanmar. Kedudukan berubah menjadi 4-1, namun gol tersebut akhirnya menjadi gol terakhir di pertandingan ini.
Dengan kemenangan tersebut, Myanmar menempati peringkat ketiga dan berhak mendapatkan medali perunggu di ajang SEA Games 2011.
SUMBER : GOAL.COM
Indonesia yang sukses mendulang emas lewat cabor Karate, Sepatu Roda, Dayung, sampai menembak langsung melesat dengan meraih 24 medali emas, 15 perak serta 9 perunggu.
Diperingkat dua Singapura mengumpulkan delapan keping emas, delapan perak dan delapan perunggu. Diikuti Thailand dengan enam emas, sembilan perak, dan sembilan perunggu.
Vietnam mengintai dibelakang Thailand dengan jumlag medali emas sama (enam) namun kalah jumlah medali perak (tujuh).
Malaysia malahan masih tersungkur diposisi enam klasemen umum dengan hanya mengumpulkan dua emas, lima perak dan tujuh perunggu. Posisi mereka bahkan kalah dari Filipina yang menduduki posisi lima dengan raihan tiga emas.
Myanmar, Laos dan Kamboja belum mendulang satu keping emas pun. Sedangkan Brunei Darussalam dan Timor Leste masih belum bisa meraih satu medali pun.
Inilah klasemen medali SEA Games 2011 usai hari Sabtu (12/11/2011):
Pos Negara Emas Perak Perunggu Total
1 Indonesia 24 15 9 48
2 Singapura 8 8 8 24
3 Thailand 6 9 9 24
4 Vietnam 6 7 10 23
5 Filipina 3 2 6 11
6 Malaysia 2 5 7 14
7 Myanmar 0 3 2 5
8 Laos 0 0 4 4
9 Kamboja 0 0 1 1
10 Brunei 0 0 0 0
11 Timor Leste 0 0 0 0
Diperingkat dua Singapura mengumpulkan delapan keping emas, delapan perak dan delapan perunggu. Diikuti Thailand dengan enam emas, sembilan perak, dan sembilan perunggu.
Vietnam mengintai dibelakang Thailand dengan jumlag medali emas sama (enam) namun kalah jumlah medali perak (tujuh).
Malaysia malahan masih tersungkur diposisi enam klasemen umum dengan hanya mengumpulkan dua emas, lima perak dan tujuh perunggu. Posisi mereka bahkan kalah dari Filipina yang menduduki posisi lima dengan raihan tiga emas.
Myanmar, Laos dan Kamboja belum mendulang satu keping emas pun. Sedangkan Brunei Darussalam dan Timor Leste masih belum bisa meraih satu medali pun.
Inilah klasemen medali SEA Games 2011 usai hari Sabtu (12/11/2011):
Pos Negara Emas Perak Perunggu Total
1 Indonesia 24 15 9 48
2 Singapura 8 8 8 24
3 Thailand 6 9 9 24
4 Vietnam 6 7 10 23
5 Filipina 3 2 6 11
6 Malaysia 2 5 7 14
7 Myanmar 0 3 2 5
8 Laos 0 0 4 4
9 Kamboja 0 0 1 1
10 Brunei 0 0 0 0
11 Timor Leste 0 0 0 0
Dua tahun lalu di ajang yang sama di Laos, Torres mengukir rekor lompatan sejauh 6,68 meter. Pada pertandingan kali ini, atlet berusia 30 tahun tersebut meraih emas dengan mengukir lompatan 6,71 meter pada kesempatan ketiga. "Saya sangat terkejut dengan hasil ini," katanya.
Sementara atlet Indonesia, Maria Natalia Londa, harus puas dengan perak di tangan setelah mencatat lompatan terjauh 6,47 meter pada kesempatan kempat.
Toh, Maria cukup puas dengan capaian tersebut. Paling tidak, ia berhasil memecahkan rekor nasional sejauh 6,23 meter.
Atlet lempar cakram Indonesia, Hermanto, juga gagal meraih emas. Mencatat lemparan sejauh 50,56 meter, ia hanya mampu meraih perak setelah kalah tipis dari wakil Singapura, Tuck Yim Wong yang mencatat lemparan 51.32 meter. Adapun perunggu menjadi milik atlet Thailand Kvanchai Numsomboon dengan lemparan sejauh 50,28 meter.
sumber : http://olahraga.inilah.com/
Inilah Jadwal Timnas Indonesia di SEA Games XXVI
Inilah jadwal lengkap SEAG XXVI Cabang Olahraga Sepakbola:
9 November 2011, Indonesia vs Kamboja - Jam 19.00 WIB
13 November 2011, Singapura vs Indonesia - Jam 19.00 WIB
15 November 2011, Indonesia vs Thailand - Jam 19.00 WIB
17 November 2011, Indonesia vs Malaysia - Jam 19.00 WIB
*Semua partai digelar di Stadion Utama Gelora Bung karno, Senayan.
JADWAL RESMI CABANG SEPAK BOLA
Jadwal sepak bola SEA Games XXVI: Babak Penyisihan Grup A digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno
Senin, 7 November 2011, Singapura vs Malaysia (16.00), Indonesia vs Kamboja (19.00)
Rabu, 9 November 2011, Malaysia vs Thailand (16.00), Kamboja vs Singapura (19.00)
Jumat, 11 November 2011, Thailand vs Kamboja (16.00), Singapura vs Indonesia (19.00)
Minggu, 13 November 2011, Malaysia vs Kamboja (16.00), Indonesia vs Thailand (19.00)
Kamis, 17 November 2011, Thailand vs Singapura (16.00), Indonesia vs Malaysia (19.00)
Babak penyisihan Grup B bertempat di Stadion Lebak Bulus dan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kamis, 3 November 2011, Vietnam vs Filipina (16.00), Laos vs Myanmar (19.00) di Gelora Bung Karno.
Sabtu, 5 November 2011, Brunei vs Timor Leste (16.00), Myanmar vs Vietnam (19.00) di Gelora Bung Karno.
Senin, 7 November 2011, Timor Leste vs Filipina (16.00), Laos vs Brunei (19.00) di Stadion Lebak Bulus.
Rabu, 9 November 2011, Myanmar vs Brunei (16.00), Vietnam vs Timor Leste (19.00) di Stadion Lebak Bulus.
Jumat, 11 November 2011, Filipina vs Laos (16.00), Brunei vs Vietnam (19.00) di Stadion Lebak Bulus.
Minggu, 13 November 2011, Filipina vs Myanmar (16.00), Timor Leste vs Laos (19.00) di Stadion Lebak Bulus.
Selasa, 15 November 2011, Myanmar vs Timor Leste (16.00), Filipina vs Brunei (19.00) di Stadion Lebak Bulus.
Kamis, 17 November 2011, Laos vs Vietnam (16.00) di Stadion Lebak Bulus.
Sementara itu, babak lanjutan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno:
Sabtu, 19 November 2011 pemenang Grup A vs runner-up Grup B (16.00) pemenang Grup B vs runner-up Grup A (19.00).
Senin, 21 November 2011 Kalah vs kalah (16.00) Pemenang vs pemenang (19.00).

Inilah Jadwal lengkap Sea games XXVI yang diadakan diindonesia...
Inilah jadwal lengkap SEAG XXVI Cabang Olahraga Sepakbola:
9 November 2011, Indonesia vs Kamboja - Jam 19.00 WIB
13 November 2011, Singapura vs Indonesia - Jam 19.00 WIB
15 November 2011, Indonesia vs Thailand - Jam 19.00 WIB
17 November 2011, Indonesia vs Malaysia - Jam 19.00 WIB
*Semua partai digelar di Stadion Utama Gelora Bung karno, Senayan.
JADWAL RESMI CABANG SEPAK BOLA
Jadwal sepak bola SEA Games XXVI: Babak Penyisihan Grup A digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno
Senin, 7 November 2011, Singapura vs Malaysia (16.00), Indonesia vs Kamboja (19.00)
Rabu, 9 November 2011, Malaysia vs Thailand (16.00), Kamboja vs Singapura (19.00)
Jumat, 11 November 2011, Thailand vs Kamboja (16.00), Singapura vs Indonesia (19.00)
Minggu, 13 November 2011, Malaysia vs Kamboja (16.00), Indonesia vs Thailand (19.00)
Kamis, 17 November 2011, Thailand vs Singapura (16.00), Indonesia vs Malaysia (19.00)
Babak penyisihan Grup B bertempat di Stadion Lebak Bulus dan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kamis, 3 November 2011, Vietnam vs Filipina (16.00), Laos vs Myanmar (19.00) di Gelora Bung Karno.
Sabtu, 5 November 2011, Brunei vs Timor Leste (16.00), Myanmar vs Vietnam (19.00) di Gelora Bung Karno.
Senin, 7 November 2011, Timor Leste vs Filipina (16.00), Laos vs Brunei (19.00) di Stadion Lebak Bulus.
Rabu, 9 November 2011, Myanmar vs Brunei (16.00), Vietnam vs Timor Leste (19.00) di Stadion Lebak Bulus.
Jumat, 11 November 2011, Filipina vs Laos (16.00), Brunei vs Vietnam (19.00) di Stadion Lebak Bulus.
Minggu, 13 November 2011, Filipina vs Myanmar (16.00), Timor Leste vs Laos (19.00) di Stadion Lebak Bulus.
Selasa, 15 November 2011, Myanmar vs Timor Leste (16.00), Filipina vs Brunei (19.00) di Stadion Lebak Bulus.
Kamis, 17 November 2011, Laos vs Vietnam (16.00) di Stadion Lebak Bulus.
Sementara itu, babak lanjutan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno:
Sabtu, 19 November 2011 pemenang Grup A vs runner-up Grup B (16.00) pemenang Grup B vs runner-up Grup A (19.00).
Senin, 21 November 2011 Kalah vs kalah (16.00) Pemenang vs pemenang (19.00).

Inilah Jadwal lengkap Sea games XXVI yang diadakan diindonesia...