Pemain: Maudy Ayunda, Adipati Dolken, Surya Saputra, Ikang Fawzi, Kinaryosih, Agus Kuncoro, Geccha Qheagaveta.
Sinopsis dan review :
"Kita punya pilihan buat
jalanin hidup. Tapi kita nggak punya pilihan buat mati..."
Vino (Adipati Dolken) tidak terlalu
dekat dengan keluarga apalagi setelah papanya, Amir (Surya Saputra)
bangkrut akibat ditipu rekan bisnisnya hingga mereka pindah dari
perumahan elite ke rumah kontrakan di gang sempit. Mamanya, Mirna (Kinaryosih)
justru kabur dari rumah, bahkan tega meninggalkan, Wina (Geccha
Qheagaveta), putrinya yang berusia 5 tahun.
Suatu ketika Wina terjatuh di
kamar mandi dan dari hasil rontgen Wina diharuskan menjalani operasi,
kalau tidak kakinya infeksi dan harus diamputasi. Wina membutuhkan
transfusi darah karena pendarahan, sementara golongan darah Wina cukup
langka, A rhesus negatif. Vino yang mempunyai golongan darah yang sama,
mengajukan diri.
Namun, masalah keluarga itu
bukan hanya tentang darah yang langka. Untuk melakukan operasi dengan
segera, Wina juga membutuhkan banyak biaya. Padahal kondisi keuangan
Amir sama sekali tidak mencukupi. Amir yang bekerja sebagai supir taksi
hanya bisa mencukupi kebutuhan makan mereka.
Saat itulah, Calo (Agus
Kuncoro) yang sedang mencari pendonor jantung mendengar semua
persoalan itu, menawari Vino untuk menjadi pendonor jantung karena ada
resipien (calon penerima jantung) yang golongan darahnya sama dengan
Vino. Vino dengan cepat mengiyakan permintaan tersebut. Padahal resiko
donor adalah Vino harus rela melepas nyawanya agar jantungnya bisa
dipindahkan ke penerima donor.
Di rumah sakit itu pula Vino
berkenalan dengan Mura (Maudy Ayunda). Sejak itu Vino merasa
hidupnya berwarna. Vino yang awalnya sempat putus asa hingga
bertransaksi dengan Calo, mulai goyah. Ia tidak mau mendonorkan
jantungnya, namun hal itu membuat Calo marah besar.
Kondisi semakin pelik saat Vino
sudah menggunakan uang calo untuk operasi Wina dan menebus rumah yang
disita oleh bank. Vino yang mengambil alih kewajiban ayahnya, membuat
hubungannya semakin renggang dengan anaknya. Saat itu juga, Mirna
kembali datang merebut Wina. Vino dikejar rasa bersalah dan menyetujui
pelepasan jantungnya.
Film bertema kasih sayang ini
cocok untuk tontonan keluarga. Warna film ini bagus dan enak untuk
ditonton. Akting Agus Kuncoro lagi-lagi mencuri perhatian
meskipun tidak berperan sebagai pemeran utama. Perpaduan konflik cinta
dan keluarga dikemas sederhana dan menarik. Sayangnya beberapa dialog
diucapkan anak-anak yang seolah memaksa mereka menjadi dewasa.
Genre | : | Drama |
Jadwal Tayang | : | 9 Februari 2012 |
Sutradara | : | Rako Prijanto |
Produser | : | Chand Parwez |
Produksi | : | PT. Kharisma Starvision PlusI |
Durasi | : | - |
download disini ,password : seribufilm
0 komentar